DPW Asprumnas Provinsi Jawa Barat Abun Yamin Syam
Pemerintah berkomitmen untuk menambah kuota program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.
Dikutip kompas.com Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, kuota yang dialokasikan pemerintah untuk FLPP tahun 2024 hanya 166.000 unit. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, dalam Webinar Property Outlook 2024 berjudul Prospek Pembiayaan Perumahan di Tahun Politik, pada Selasa (27/02/2024). “
Jumlah (kuota FLPP) ini lebih rendah dibanding tahun 2023. Namun, sesuai dengan hasil rapat internal 27 Oktober 2023, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dana FLPP tahun 2024 menjadi 220.000 unit,” jelasnya. Baca juga: 75,89 Persen Pembelian Rumah Masyarakat Pakai KPR
pemerintah telah mengalokasikan dana untuk program-program pembiayaan perumahan bagi masyarakat. Meliputi, dana FLPP sebesar Rp 13,72 triliun untuk 166.000 unit rumah, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp 0,68 triliun untuk 166.000 unit, dan pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sebesar Rp 0,83 triliun untuk 7.251 unit rumah.
Di tambahkan DPW Asprumnas Provinsi Jawa Barat Abun Yamin Syam mengungkapkan “menyambut baik pemerintah menambah Kouta dikhawatirkan kalo tidak di tambah di perkirakan Kouta akan habis di bulan Juni ini sedangkan banyak pengembang hari yang sedang membangun rumah FLPP saya bersyukur pemerintah menambah kouta.
Mohon kepada para pengembang khususnya anggota Asprumnas provinsi Jawa barat untuk segera melakukan akad kredit jangan di tunda tunda sebelum Kouta kehabisan, tutup Abun.
