Karawang, Beritanet – Dalam perjalanan kariernya sebagai pengusaha properti dan bata merah, Maslani telah membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 350 karyawan di Karawang.
Usahanya, yang dimulai sejak 2016, tak hanya berfokus pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, terutama para petani dan pekerja yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Kini, Maslani siap mengabdikan diri lebih jauh dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Karawang, berharap dapat terus membantu masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesejahteraan.
“Pekerja saya, di bidang proyek, semuanya dari Karawang. Terutama yang berumur 40 tahun ke atas, yang bisa mengecat, saya beri tugas mengecat. Yang tukang, saya pekerjakan sesuai keahlian mereka. Bahkan yang bisa mengelola sawah, saya ajak untuk menggarap lahan pertanian saya,” ujar Maslani, yang memiliki berbagai proyek di daerah Kota Baru, Purwasari, dan Cikampek.
Maslani menyadari bahwa sektor properti sering kali menggantikan lahan pertanian. Namun, ia tak menutup mata pada kebutuhan para petani yang terdampak. Banyak dari mereka yang diajak Maslani untuk bekerja di perusahaannya agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup. Meskipun hasil dari pertanian tidak selalu maksimal, bagi Maslani yang terpenting adalah memberi pekerjaan agar para petani dan keluarganya bisa bertahan hidup.
“Misal istri yang menanam, suami yang mencangkul. Karena mereka punya anak yang harus sekolah, maka saya bantu mereka supaya keluarga bisa bertahan,” katanya.
Maslani juga berharap, jika terpilih menjadi Wakil Bupati, ia akan dapat memberikan lebih banyak dukungan untuk pendidikan masyarakat Karawang.
“Saya ingin membantu masyarakat, terutama soal pendidikan. Dengan amanah ini, insyaallah saya akan berupaya untuk membantu warga agar anak-anak mereka bisa sekolah,” ujarnya penuh harap.
Ia juga menekankan bahwa banyak pekerjanya berasal dari kalangan yang sulit mendapatkan pekerjaan, seperti pedagang kecil dan tukang. Baginya, memberikan kesempatan memiliki rumah lebih penting daripada terus hidup mengontrak.
“Perumahan saya juga untuk masyarakat menengah ke bawah. Rata-rata pedagang pasar, tukang cilok, tukang bakso. Meskipun mereka tidak punya slip gaji, saya tetap membantu agar bisa memiliki rumah sendiri, daripada terus mengontrak,” jelas Maslani.
Dengan visi yang kuat untuk membangun Karawang, Maslani berharap melalui pengabdian dan karyanya, ia dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapat rejeki dari Karawang. Barangkali sekarang giliran badan dan jiwa ini yang bisa saya persembahkan untuk kemajuan Karawang,” tutup Maslani. (red)