Kabupaten Bekasi – Sekjen LSM Garda Bangsa Reformasi (GBR) Bisri menilai Kegiatan saluran air di Kp. Lemahabang, RT 003, RW 004, Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia sarat menyimpang dari Rencana Anggaran Belanja Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi.
Dia menduga pihak kontraktor dan dinas terkait ingin mengelabui masyarakat proyek dari anggaran APBD Kabupaten Bekasi tersebut. Sebab papan proyek saja dipasang ditempat tersembunyi jauh dari lingkungan masyarakat.
“Kalau bukan untuk mencuri volume dan anggaran negara terus kenapa papan kegiatan harus disimpan ditempat tersembunyi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, dia mengatakan, pihak konsultan dan pengawas dari dinas terkait pun tidak ada dilokasi kegiatan seolah olah tutup mata dan atau diduga sudah menjalin kerjasama untuk mengurangi volume.
“Tentunya ketika volume kegiatan itu berkurang dan pasti anggaran itu juga berkurang dari dana yang sudah ditentukan,” terangnya.
Belum lagi, kata dia, pekerjanya pun tidak disediakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan peraturan.
“Secara kasat mata saja kegiatan ini sudah melanggar aturan, jika tetap didiamkan maka akan merugikan uang negara,” kata dia.
Dirinya mendesak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi tidak mencairkan anggaran proyek tersebut.
“Kami akan kawal kegiatan proyek itu sampai tuntas, jika dibayarkan kami akan melakukan aksi dan mendesak penegak hukum agar memeriksa kegiatan tersebut,” pungkasnya. (Bis)