Terselamatkan di Titik Terkecil Jangkauan Sinyal Telkomsel 4G LTE Tebing Gunung Slamet 

Dedy Satrya Jurnalis Adventure Indonesia saat di Puncak gunung Slamet 

Karawang – Dedy Satrya seorang warga Karawang yang sudah menjadi pelanggan setia Telkomsel sejak tahun 2014 hingga kini,Dedy yang juga  aktif di dunia jurnalistik di salah media siber  sangat tergantung sinyal seluler Telkomsel dalam pekerjaan sehari-hari untuk meng-upload Berita serta komunikasi dengan narasumber.

Dalam aktifitasnya selain menulis dan mencari berita Dedy juga mempunyai hobi mendaki gunung dalam komunitasnya yakni jurnalis adventure Indonesia dimana beberapa gunung yang tidak ada sinyal .

Pengalaman dalam pendakiannya bersama satu rekan kerja di gunung atapnya Jawa Tengah yakni gunung Slamet dengan ketinggian 3,428 meter diatas permukaan laut (MPDL) pemberangkatan Sabtu,29/7/2025, melalui basecamp Bambangan kabupaten Purbalingga sinyal Telkomsel aman untuk berkomunikasi dengan keluarga dan rekan rekannya.

Dalam perjalanan menuju puncak dari pose 5 camp area yang menempuh waktu 4 jam dalam kondisi aman hingga mencapai TOP puncak  gunung Slamet bersama pendaki lainnya saat itu sinyal Telkomsel sudah .

Saat pulang menuju puncak dengan hujan badai menerpa tebing yang terjal tiba-tiba dan kabut yang begitu tebal,kondisi alam gunung Slamet yang tidak bersahabat membuat Dedy lepas kontrol lepas lalui dan terpisah oleh rekannya jalur menuju pos 9 .

Dalam kondisi hujan yang deras Sadar dirinya tersesat di tempat yang belum pernah dengan area yang dengan tebing ketinggian 60 derajat jauh yang di sebut leter S dari dimana Dedy dalam posisi di titik awal pemberangkatan.

DiTebing yang curam dengan struktur tanah berpasir Dedy mencari jalan keluar menuju jalan yang semestinya, setelah berputar-putar di area Trek gunung Slamet belum juga selama 2 jam tidak ditemukan jalan keluar.

Dengan putus asa Dan keadaan badan yang sangat lelah perasaan teraduk panik saat seketika istirahat kondisi hujan sedikit reda, seketika itu Dedy tanpa sengaja mengeluarkan dan menghidupkan ponselnya, ketika itu juga Dedy tersentak HP berbunyi dan banyak pesan WhatsApp masuk dan berasa menjadi angin segar obat penyembuh lara di kala kabut menusuk dinding kulit.

Tersontak Kaget dan diselimuti rasa senang Muhammad Rusdy rekan Dedy yang sempat terpisah dari jalur yakni mengabarkan dalam ponsel yang sebelumnya tidak ada jangkauan sinyal walupun terlihat satu trip, segera  memberikan kabar rekannya yakni Muhammad Rusdy kondisi saat ini saya berada melalui via telpon dalam suara terputus putus  sinyal dengan yang tidak memungkinkan.

Kontak komunikasi hilang mungkin pengaruh hujan kembali deras Melalui hasil percakapan Dedy dengan Muhamad Rusdi mengabarkan rangger gunung  Slamet yang dapat mendeteksi keberadaan Dedy melalui satelit jauh dari tempat saya kondisi awal yakni kini di jalur guci Pemalang yang awalnya melalui jalur Bambangan Purbalingga.

Jalur pendakian Gunung Slamet, khususnya dari arah Bambangan (Purbalingga), menunjukkan hasil yang baik untuk cakupan sinyal Telkomsel 4G LTE, meskipun kondisi sinyal bisa berbeda-beda tergantung lokasi spesifik dan ketinggian gunung. Sinyal akan lebih kuat di area yang dekat dengan menara pemancar dan lebih lemah di area yang terhalang bukit atau gunung.

Dititik terkecil Jangkauan sinyal melalui sinyal Telkomsel 4G LTE, di tebing puncak gunung Slamet Dedy bersama Muhammad Rusdy akhirnya bisa bertemu  yang sempat terpisah selama 5 jam Akibat pengaruh cuaca dan minimnya sinyal akhirnya bisa di pertemukan dengan selamat dan bisa beraktivitas kembali menjadi jurnalis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *