KARAWANG,– Puluhan warga Desa Sumur Kondang, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar deklarasi damai sebagai bentuk penolakan terhadap rencana aksi unjuk rasa ke salah satu perusahaan di wilayah mereka, Jumat (18/10/2025).
Aksi yang didominasi oleh ibu-ibu tersebut dilakukan di jalan utama desa.
Mereka membawa spanduk berisi penolakan segala bentuk tindakan, yang akan mengganggu ketertiban, keamanan, dan iklim investasi di daerah mereka.
“Kami ingin hidup tenang dan damai. Jangan sampai ada pihak luar yang membuat desa kami menjadi gaduh,” ujar salah satu warga yang mengikuti aksi damai tersebut.
Menurut warga, keberadaan perusahaan di wilayah mereka telah memberikan banyak manfaat. Sekitar 90 persen warga Desa Sumur Kondang bekerja di pabrik tersebut, yang dinilai menjadi penopang utama ekonomi masyarakat sekitar.
“Perusahaan ini sangat membantu warga. Kalau sampai ada gejolak, yang rugi kami sendiri,” kata warga lainnya.
Mereka menilai, aksi unjuk rasa yang ditujukan ke perusahaan justru berpotensi mengganggu stabilitas lingkungan dan menurunkan minat investasi di Karawang. Warga berharap agar pihak kepolisian turut menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di sekitar kawasan industri.
“Kami berharap suasana tetap kondusif. Jangan sampai karena aksi-aksi seperti ini, perusahaan merasa tidak nyaman dan akhirnya hengkang,” ujar seorang warga dalam deklarasi tersebut.
Warga pun menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung investasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Bagi mereka, menjaga keberadaan perusahaan berarti menjaga lapangan kerja dan masa depan keluarga.












