Karawang, Beritanet – Nilai Investasi Kabupaten Karawang pada tahun 2024 meroket. Kenaikan nilai Investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dipicu oleh keaktifan Bupati Karawang, H Aep Saepuloh, S.E beserta kesiap siagaaan Forkopimda Karawang dalam menjaga iklim investasi di Kabupaten Karawang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanan Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan saat diwawancara wak media, pada Kamis (29/08/24).
“Infact keaktifan Bupati Aep beserta Forkopimda sering turun ke Kawasan Industri, mampu meyakinkan investor untuk berinveatasi di Karawang,” ujar wawan.
“Hal itu sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, harus mampu menjaga dan membangun trust atau kepercayaan investor asing maupun dalam negeri agar mau mengembangkan usahanya di Indonesia,” imbuhnya.
Wawan menjelaskan peran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang, melalui sinergitas Forkopimda dalam menjaga iklim investasi di Karawang sangat berpengaruh, sebab mampu membuat kondusifitas dan memberi rasa aman kepada investor dalam mengembangkan usahanya.
“Bupati Aep beserta Forkopimda mampu menghadirkan keamanan dan kenyamanan kepada investor, sebab selalu sigap dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut kondusifitas perusahaan di Karawang. Kondusifitas dan keamanan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan oprasional perusahaan,” Jelasnya.
Dalam bukunya Human Resource Management, Robet L. Mathis mengemukakan-red, sejumlah ekonom dunia meramalkan Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia ke 4 dimasadepan. Faktor utamanya adalah jumlah penduduk yang sangat banyak, sehingga menarik pasar global untuk masuk ke Indonesia dan berinvestasi.
Pada kondisi itu tugas pemerintah adalah memberikan ruang dan kepercayaan kepada investor berupa keamanan dan kenyamanan berinvestasi. Impact investasi itulah yang akan mempengaruhi tumbuhnya ekonomi Indonesia secara makro.
Kembali pada pemaparan Wawan soal capaian investasi di Karawang. Capaian investasi di Kabupaten Karawang akan mencapai target 100% terhadap target yang ditentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang pada tahun 2024.
“Capaian Investasi Kabupaten Karawang dari Target 42,7 Trilyun pada Juni 2024 sudah mencapai sebesar 37,4 Triyun ( 87,5 % ). Capaian tersebut ditopang oleh dua kategori investasi, yaitu PMA dan PMD,” paparnya.
Wawan memberi gambaran seputar investasi yang baru – baru ini masuk ke Karawang, sehingga memberi dampak signifikan terhadap meroketnya investasi di Kabupaten Karawang.
“Kebanyakan tenan-tenan baru yang berinvestasi di Karawang berkaitan dengan mobil listrik sebagai impact dari diresmikan nya pabrik Batrai LG ( PT HLI ) oleh Presiden Jokowi,” katanya.
Meroketnya nilai investasi di Karawang tahun 2024 berbanding lurus dengan data perkembangan realisasi investasi PMA dan PMDN se Jawa Barat tahun 2024.
Dikutip dari data yang diberikan DPMPTSP Kabupaten Karawang kepada awak media, pada Periode Januari – Juni 2024, Kabupaten Karawang menempati peringkat ke I se Jawa Barat terkait realisasi PMA dan PMDN. Yaitu dengan nilai investasi Rp 37.406.385.219.405 atau 29,15 dalam Ratio%.
Adapun total investasi PMA dan PMDN periode Januari – Juni 2024 berdasarkan Lapiran Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) se Jawa Barat mencapai Rp 128.321.960.784.247 dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 185.967 orang. (red)
