Karawang, Beritanet – Buntut dilaporkannya Kepala Desa Sukaluyu beserta Ketua Bumdes kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, atas dugaan tindak pidana korupsi memantik gejolak sosial masyarakat Desa Sukaluyu.
Masyarakat Sukaluyu menganggap, pelaporan yang dilakukan PT HBSP melalui kuasa hukumnya itu merupakan bentuk tendensius dan fitnah.
“Pelaporan PT. HBSP terhadap Kades Sukaluyu atas dugaan pemerasan, korupsi dan penyalahgunaan wewenang, sangat tendensius dan fitnah luar biasa,” ujar salah satu warga Perumnas bumi Telukjambe Desa sukaluyu, Hendra Supriatna, S.H, M.H kepada Awak media, Jumat (24/06/24).
Lebih lanjut, Hendra yang juga berprofesi sebagai Lowyer LBH Aryaandalika mengaku tidak pernah melihat atau mendengar PT HBSP memberikan kontribuai pada masyarakat lingkungan Desa Sukaluyu.
“Selama ini PT. HBSP tidak ada kontribusi yang signifikan terhadap masyarakat desa Sukaluyu, seperti tidak pernah memberikan santunan anak yatim dan dhuafa dan kegiatan sosial lainnya, tidak ada bantuan apapun untuk kesejahteraan masyarakat desa Sukaluyu,” terangnya.
“Maka keberadaan PT HBSP yang beroperasional diwilayah Sukaluyu harus di evaluasi, karena tidak ada kontribusi untuk masyarakat desa Sukaluyu,” Imbuhnya.
Menurut Hendra, keberadaan Bumden dinilai sangat membantu masyarakat Sukaluyu, sebab Bimdes kerap melakukan kegiatan sosial serta berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jadi adanya tuduhan Kepala desa Sukaluyu memeras, korupsi atau penyalahgunaan wewenang itu tidak benar dan bohong besar. Padahal peran Bumdes di Desa Sukaluyu sangat terasa kok, dalam bidang sosial dan peningkat ekonomi, sebab tujuan didirikannya BUMDes agar masyarakat mandiri kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial,” kata Hendra.
Tetakhir, Hendra bersama warga lainnya akan segera melakukan pertemuan, membicarakan rencana melaporkan balik PT HBSP atas dugaan fitnah kepeda Kades Sukaluyu.
“Kami bersama warga Sukaluyu akan segera menggelar pertemuan untuk rencana melaporkan PT.HBSP ke Aparat Penegak Hukum (APH) atas dugaan fitnah kepada pimpinan kami yaitu Kepala desa Sukaluyu, karena selama menjabat sebagai Kepala desa Sukaluyu beliau sudah memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat,” tandasnya. (ist/red)