Klarifikasi RS. Permata Keluarga Karawang  Penanganan Pasien T Telah Sesuai Prosedur Medis

Direktur RS.Permata Keluarga Karawang dr.Nancy Christina Muliawan,MM didampingi drg.Clara M

Karawang -Direktur RS.Permata Keluarga Karawang dr.Nancy Christina Muliawan,MM didampingi drg.Clara M memberikan keterangan Pers tentang Hak Jawab Pemberitaan Oleh Media
SuryaDinamika.net –Karawang- Direktur RS.Permata Keluarga Karawang dr.Nancy Christina Muliawan,MM Sabtu siang 24 Mei 2025 menyampaikan hak jawab kepada media, menyusul viralnya pemberitaan sejumlah media online di Karawang soal penanganan pasien anak bernama Tiara (4), anak dari Ny.Indah Dewi Sari warga Kecamatan Batujaya Karawang yang telah berdampak ketidaknyamanan bagi keluarga pasien.

Direktur RS.Permata Keluarga Karawang membenarkan, rumah sakitnya telah merawat pasien anak Tiara ( 4 ) anak Indah DewiSari sejak tanggal 28 April 2025 hingga1 Mei 2025 dengan diagnosa demam Tifoid atau Tipes, katanya.

Menyoal viral pemberitaan di sejumlah media online dan media sosial terhadap rumah sakit dipimpinnya, dr.Nancy C. Muliawan menjelaskan, pada tanggal 21 Mei 2025 juru bicara RS Permata Keluarga telah menyampaikan hak jawab tentang kronologis peristiwa kepada awak media.

dr.Nancy C.Muliawan mengungkapkan, hari Minggu tanggal 18 Mei 2025 pihaknya menerima surat dari kuasa hukum Ny.Indah Dewi Sari, tentang permintaan rekam medis. Tetapi, karena waktu itu hari Minggu, dan office libur tidak operasional, maka pihaknya baru membalas surat itu pada tanggal 20 dan 21 Mei 2025.
” sesuai perundang -undangan, surat balasan itu sudah kami berikan tanggal 22 Mei 2025, dan diterima oleh pengacara keluarganya Ibu Indah, kata dr.Nancy Christina Muliawan.MM.

” selanjutnya, pada tanggal 21 Mei 2025, kami menerima surat permintaan keterangan dari Polres Karawang dan kami ikuti dengan kooperatif. Kami sudah berikan keterangannya dan sudah melaporkan semua bentuk keterangan yang diperlukan, sambung dr.Nancy C.Muliawan.

Direktur RS Permata Keluarga Karawang menegaskan, karena persoalannya sudah masuk ke Kepolisian, maka pihaknya menyerahkan prosesnya kepada Kepolisian.
” kami menyerahkan prosesnya kepada kepolisian, dan kami berharap, prosesnya akan berjalan lebih baik. Kami terus melakukan proses pembenahan internal, kami mengevaluasi, dan berkomitmen penuh untuk terus melayani pasien -pasien kami dengan sangat baik. Kami minta maaf sekali lagi , atas ketidaknyamanan yang dialami anak T, Ibu Dewi, serta keluarga, yang sempat dialami, pada saat perawatan di rumah sakit kami. Kami mendoakan, semoga anak T kembali sehat, dan kembali pulih seperti semula, pungkas dr.Nancy Christina Muliawan.

Pemberitaan tentang RS.Permata Keluarga di desa Sukaharja kecamatan Teluk Jambe Timur ini viral, setelahnya Ny.Indah Dewi Sari yang didampingi kuasa hukum keluarganya, Dian Abadi dan Randy Tyas Putranto, melaporkan peristiwa ketidaknyamanan dialaminya ke Polres Karawang melalui laporan polisi STTLP /B/531/V/ 2025/SPKT/ POLRES KARAWANG / POLDA JAWA BARAT Tanggal 3 Mei 2025 .

Terkait laporan disampaikannya ke Polisi, kuasa hukum Ny.Indah kemudian mengundang Pers Confrence awak media wilayah setempat.

Gencarnya pemberitaan media Online di Karawang menyoal peristiwa Tiara anak Indah Dewi Sari, menjadikan Kapolres Karawang Polda Jawa Barat AKBP Fiki Novian Ardiansyah serta Kepala Dinas Kesehatan Karawang Endang Suryadi segera bersikap.

Menindaklanjuti STTLP /B/531/V/ 2025/SPKT/ POLRES KARAWANG / POLDA JAWA BARAT Tanggal 3 Mei 2025, disampaikan Indah Sari Dewi warga RT.011/ RW 003 Batujaya, Polres Karawang pada Kamis siang tanggal 22 Mei 2025 kemarin memanggil Rumah Sakit Permata Keluarga guna dimintai keterangan.
Polisi menyebut, perkara ini tengah dalam penyelidikan.

Sementara menjawab pertanyaan awak media kaitan persoalan menyeret layanan rumah sakitnya, dr.Nancy menjelaskan, jika pihaknya telah dua kali melakukan mediasi dengan pihak Indah Dewi Sari.
” kami telah dua kali melakukan mediasi, tanggal 6 Mei 2025 dan 16 Mei 2025. Dan, sampai saat ini kami mengikuti proses yang berlangsung ,saat ini kami berupaya untuk mediasi yang terbaik, karena dari kami sudah melakukan layanan medis sesuai prosedur, tandas dr. Nancy C. Muliawan,

Editor: Dedy Satrya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *