Ada 120 titik bangunan liar akan di bongkar Pemkab Bekasi
Kabupaten Bekasi –Pemkab Bekasi menjadi daerah paling fokus melakukan pembenahan tata kota dan mengurangi risiko banjir tahunan yang kerap menjadi bayang-bayang persoalan setiap musim hujan tiba.
Ribuan bangunan liar yang berdiri di sepanjang aliran sungai maupun fasilitas umum lainnya telah ditertibkan untuk mengatasi persoalan banjir serta mendukung program pembangunan pemerintah daerah.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyampaikan hasil identifikasi, ada 120 titik bangunan liar di wilayahnya. Bangunan liar itu ditargetkan rampung ditertibkan tahun ini. “Ada 120 titik. Kalau misalnya 1 titik ada 100 bangli, bisa ribuan lah,” kata Ade Kuswara, Kamis, 24 April 2025.
“Setelah itu dibangun kita tidak mau itu didiamkan, saya juga sudah komunikasi ke legislatif nanti itu ada modifikasi bibir-bibir sungai,” ungkap nya.
Data Penertiban Bangunan Liar:
Kecamatan Tarumajaya
• Kelurahan Setia Asih: 17 bangli (Kali Sekunder Setia Asih)
Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cikarang Barat, Kecamatan Cikarang Utara : 37 bangli (BSH 0)
Kecamatan Tambun Selatan :
• 600 bangli sepanjang Bandar Kali Baru
Kecamatan Tambun Utara :
• Desa Srimukti: 77 bangli
• Desa Srijaya: 38 bangli
• Desa Satria Mekar: 18 bangli
• Desa Sriamur : 83 bangli
Kecamatan Babelan :
• Kelurahan Bahagia: 350 bangli
• Desa Kedungjaya 80 Bangli yang ditertibkan
• Desa Babelan Kota 15 Bangli yang ditertibkan
Total Ditertibkan: Ribuan Bangunan!
Sasaran utama:
• Pemulihan fungsi aliran sungai
• Pencegahan banjir tahunan
• Penataan ruang kota lebih tertib dan nyaman
Pemkab Bekasi berkomitmen mewujudkan lingkungan bebas banjir, nyaman, dan tertib untuk seluruh warga!
Sumber:cikarangdaily
