Kabupaten Bekasi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menggelar debat perdana calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada 2024, pada Minggu (3/11).
Menurut Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, debat merupakan salah satu frase krusial dalam proses demokrasi lokal.
Debat menjadi momen sangat penting bagi setiap calon untuk memaparkan visi-misi dan gagasan serta solusi mereka terhadap berbagai permasalahan daerah
“Namun, lebih dari sekadar pertarungan kata-kata. Debat Pilkada memiliki makna yang lebih dalam bagi pemilih. Ini bukan tentang siapa yang paling pas berbicara, tetapi siapa yang mampu menawarkan solusi konkret dan relevan bagi masyarakat,” kata Ali Ridho dalam sambutannya yang disiarkan dari Youtube iNews.
“Bukan hanya tentang siapa yang lihai memainkan emosi audience, tetapi siapa yang mampu menguraikan program-progam yang berorientasi pada penyampaian solusi konkret terhadap isu lokal berbasis data dengan argumen logis yang komprehensif,” sambung dia.
Dia menjelaskan, dalam proses Pilkada, pemilih tidak hanya membutuhkan informasi tentang calon melalui brosur kampanye atau jargon dan tagline.
Pemilih, menurutnya, butuh melihat bagaimana para calon tersebut merespons berbagai isu strategis yang relevan dengan kebutuhan dan masalah lokal.
“Debat menjadi ajang di mana pemilih dapat menguji kualitas kepemimpinan para calon secara langsung melalui pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan dari tim panelis melalui moderator maupun oleh lawan debat,” tandasnya (Red).