Kabar baik dari dunia kesehatan! Orang dengan tuberkulosis resisten obat, bisa sembuh dalam 6 bulan!

Pengobatan tuberkulosis resisten obat kini dapat memiliki pilihan pengobatan dengan durasi lebih pendek, yakni menjadi enam bulan dengan paduan BPaL/M atau bedaquiline, pretomanid, dan linezolid/moxifloxacin.

Efek samping pengobatan juga dapat dikurangi dengan paduan ini, meningkatkan kepatuhan pengobatan dan tingkat kesembuhan pada pasien.

Paduan BPaL/M direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Desember 2022 dengan tingkat efektivitas hingga 90 persen dan durasi pengobatan enam bulan. Efektivitas pengobatan tuberkulosis resisten obat (TBC RO) saat ini sebesar 60-80 persen dengan durasi pengobatan 9-12 bulan atau 8-20 bulan.

Yulinda, penyintas dan Manager Kasus Tuberkulosis, menyatakan harapannya agar pengobatan BPaL/M dapat lebih meluas.

Pasien TBC RO sering menghadapi stigma negatif dari masyarakat, namun dengan regimen BPaL/M, masa perjuangan untuk sembuh dari sakit dan stigma dapat dihadapi dengan lebih singkat. Nurul Luntungan, Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia, menyoroti bahwa semakin lama sembuh, semakin banyak beban yang harus dihadapi orang dengan TBC RO, termasuk beban ekonomi, stigma, dan diskriminasi. Dengan adanya BPaL/M, tantangan tersebut dapat diatasi lebih cepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *