Karawang, Beritanet – Ketua DPW Asprumnas Provinsi Jawabarat H Abunyamin Syam mendukung langkah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang menindak pengembang perumahan di Karawang belum serahkan Fasilitas Sosila dan Fasilitas Umum (Fasos fasum).
Hal itu diungkap merespon langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggandeng DPRKP Kabupaten Karawang yang berencana akan lakukan Inspeksi mendadak (Sidak) terhadap banyak pengembang perumahan yang belum menyerahkan fasos fasum kepada Pemkab Karawang.
“DPW Asprumnas Provinsi Jawa barat menyambut baik DPRD kabupaten Karawang tentang pengembang yang belum serahkan fasos pasum kepada pemerintah Kabupaten Karawang,” ujar Abunyamin Syam kepada Beritanet.com melalui telepon sellulernya, Senin malam (18/03/24).
Lebih lanjut Abunyamin mengutarakan keinginannya berdialog langsung dengan DPRD Kabupaten Karawang, atas kendala – kendala yang sering dihadapi para pengembang yang tergabung didalam organisasi yang dipimpinnya.
“Pengembang minta kepada pemerintah untuk serah terima tidak sekaligus secara bertahap masalahnya tidak semua pengembang membangun perumahan langsung dibangun semuanya kedua untuk legalitas surat surat cukup peta bidang tanah saja atau PBT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi Pangkal Perjuangan, H Dedi Rustandi menegaskan akan menindaklanjuti permasalahan banyaknya pengembang perumahan yang belum menyerahkan fasos dan fasum kepada Pemkab Karawang.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari DPRKP Kabupaten Karawang pada tahun 2024, sebanyak 231 dari total 420 perumahan belum menyerahkan fasos fasum.
Hal itu menurut Dedi Rustandi berdampak kepada program pembangunan yang tidak bisa masuk kedalam perumahan dan program tidak bisa dinikmati masyarakat Karawang disanah, tentunya prinsip pemerataan pembangunan tidak akan bisa terjadi.
Oleh sebab itu DPRD dengan menggandeng sejumlah Dinas berencana akan melakukan Sidak ke lapangan, karena diketahui Organisasi pengusaha properti itu banyak. (Dedi)
