- Foto ilustrasi
Karawang –Ramainya di media sosial menyebutkan bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Karawang bersama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang (Disnaker) melakukan kunjungan kerja ke Bali pada 24-26 Oktober, saat pemerintahan daerah Lakukan efisiensi anggaran
Direktur Eksekutif Karawang Budgeting Control (KBC), Ricky Mulyana, Bisri mengatakan “sejumlah pejabat dinas ketenagakerjaan daerah Karawang melakukan kunjungan kerja dipimpin langsung oleh Rosmalia Dewi sebagai Kadisnaker. menuai sorotan publik. Dimana Di tengah kebijakan bupati karawang mengenai pemangkasan anggaran dilakukan antara lain pada pos perjalanan dinas dan konsumsi rapat untuk tahun anggaran 2025”.
“Hal ini menimbulkan persepsi negatif di publik bahwa ada gap antara kebijakan dan praktik. Untuk mengembalikan kepercayaan publik, dibutuhkan transparansi penuh atas kegiatan tersebut dan pertanggungjawaban yang jelas hasil dari kunjungan kerja di Bali”.
Bisri menjelaskan “kunjungan kerja ke Bali tersebut dianggap oleh sejumlah warga sebagai “wisata kerja” yang bertolak belakang dengan semangat efisiensi anggaran yang dikampanyekan oleh bupati karawang”.
Diketahui, Prabowo mengeluarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
“Kunjungan Kadisnaker dan dewan pengupahan Karawang tersebut benar-benar berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi atau lebih bersifat kunjungan “rekreasi”, adanya Potensi turunnya kepercayaan publik jika kebijakan efisiensi tidak dirasakan langsung oleh masyarakat”
“Anggaran yang digunakan untuk kunjungan tersebut, dan harus sudah dilaporkan sebagai bagian dari realisasi anggaran perjalanan dinas di tengah efesiensi anggaran kabupaten Karawang”, tutup Bisri.
Tim redaksi beritaNet sudah hubungi Kadisnaker Karawang tapi sampai ini belum ada konfirmasi dan penjelasan perihal perjalanan kunker ke Bali .
