Cara Penanganan Anak Speech Delay Psikolog Anak di RSUD Karawang

Foto: dr.Yulianti Lesmana Tarigan, Psikolog Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang

KARAWANG – Anak yang mengalami gangguan speech delay perlu adanya interaksi yang lebih dengan lingkungan. Gangguan psikologis pada anak ada beberapa macam dan diperlukan adanya penanganan dari psikolog. dr.Yulianti Lesmana Tarigan, Psikolog Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengatakan untuk faktor pertama akibat adanya gangguan di tumbuh kembang dan kedua akibat anak mengalami kesulitan belajar. Bagi anak yang mengalami kesulitan belajar maka akan diberikan tes IQ terlebih dahulu untuk memberikan cara penanganan yang tepat.

“Penyebab anak ke psikologi itu karena gangguan tumbuh kembang seperti autis, delay speech, kesulitan belajar tapi ada juga yang datang hanya untuk konsultasi seperti anaknya tidak mau berbaur di sekolah, tidak mau sekolah karena tidak bisa mengikuti. Kalau anak mengalami kesulitan belajar kita berikan tes IQ setelah konselling, karena gangguan belajar itu harus dilihat secara cara berpikir dan permasalahan motivasi,” ujarnya.

Kemudian bagi anak yang mengalami speech delay akan diberikan terapi. Ia menambahkan pasien speech delay yang datang tidak hanya usia
2 tahun belum lancar berbicaranya sudah harus di konsultasikan. Saat di rumah perbanyak interaksi dan tetap memperlakukan anak seperti orang normal seperti diberikan tanggungjawab pekerjaan rumah,” jelasnya

Selanjutnya bagi pasien speech delay yang berusia 9 tahun ke atas, diperlukan banyak interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar. Dirinya pun menerangkan faktor lainnya penyebab speech delay dapat berasal dari adanya media sosial dan sering bermain gadget.

“Kalau usianya sudah SMP jadinya diberikan saran untuk sekolah, saat sudah dewasa membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk belajar komunikasi agar belajar menangkap dan menyampaikan informasi dengan tepat. Speech delay itu butuh komunikasi dua arah, kalau hanya media sosial terbatas memancing pemahaman dan tidak ada stimulasi untuk ingin berbicara. Jadi pengaruh dari media sosial itu besar perkembangan anak speech delay,” tutupnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *