Kabupaten Bekasi -Jababeka Infrastruktur, salah satu anak usaha PT Jababeka Tbk. dalam Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Melakukan kegiatan penanaman pohon. Di acara bertema “Tanam Pohon Dinginkan Bumi”, sebanyak 200 pohon berhasil ditanam di Jababeka Botanical Garden, Kota Jababeka (28/11/25)
acara penanaman 200 pohon ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Jababeka dengan Forest For Life Indonesia (FFLI). Acara tersebut dihadiri oleh para pemimpin dan tokoh penting yang memberikan dukungan terhadap kelestarian lingkungan, yakni Didik Purbadi selaku Direktur Utama PT. Jababeka Infrastruktur, Mayjen TNI (Purn.) Sumardi selaku Head of City Council Jababeka, Hadisusanto Pasaribu, selaku Ketua Forest For Life Indonesia, dan MS Kaban selaku Menteri Kehutanan periode 2004–2009.
Ketua FFLI, Hadisusanto Pasaribu, menyampaikan bahwa gerakan ini adalah aksi nyata untuk merespon laju degradasi hutan sekaligus bukti komitmen Jababeka yang konsisten melakukan penghijauan setiap tahun.
Mantan Menteri Kehutanan periode 2004–2009, MS Kaban, menegaskan bahwa kerusakan hutan harus dijawab dengan gerakan penanaman, dan Jababeka telah menunjukkan komitmen kuat melalui kegiatan kali ini.
Direktur Utama Jababeka Infrastruktur, Didik Purbadi, menjelaskan bahwa penanaman pohon menjadi bagian penting menjaga keseimbangan kawasan industri, hunian, dan komersial agar tetap sejuk, sehat, dan nyaman bagi warga serta para pekerja.
Sementara Mayjen TNI (Purn.) Sumardi selaku Head of City Council Jababeka mengapresiasi seluruh tenant yang telah hadir dan berpartisipasi, serta menyebut Jababeka Botanical Garden kini berkembang sebagai ruang rekreasi dan olahraga warga berkat terjaganya ekosistem kawasan.
Tak lupa, Sumardi menyampaikan rasa apresiasinya kepada beberapa tenant Jababeka yang hadir dan ikut berpartisipasi, yaitu Hanes Supply Chain Indonesia, Sika Indonesia, Fukoku Tokai Rubber Indonesia, Nippon Steel Chemical & Material Indonesia, Sari Takagi Elok Produk, Mane Indonesia, Shin Heung, Dharma Precision Part, Bekasi Power, dan Sanjaya Internasional.












