Berita  

Sejarah Jembatan Bojong/Kedung Gede,Di Bangun Sejak 20 Maret 1898 

Jembatan Bojong/Kedung G ini melintasi Sungai Citarum hilir, tepatnya di perbatasan wilayah antara Kabupaten Bekasi–Karawang.

 

Awalnya dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Belanda, Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOS), sebagai bagian jalur kereta dari Stasiun Kedunggede ke Stasiun Karawang.

 

Peresmian perjalan kereta melalui jembatan ini dilaksanakan pada 20 Maret 1898 .

 

Struktur & Spesifikasi

 

Panjang total jembatan mencapai sekitar 183 meter dan diklasifikasikan sebagai jembatan rangka lengkung baja dengan lalu lintas di bawahnya .

 

Dinomori sebagai “BH 221” dalam sistem BOS.

 

Struktur rangkanya terlihat kokoh dengan desain baja klasik – meski sudah berusia >120 tahun, banyak bagian masih asli namun menunjukkan tanda aus dan korosi .

 

Peran Sejarah

 

Jembatan ini menjadi saksi sejarah penting, termasuk masa pasca‑Proklamasi ketika terjadi Tragedi Kali Bekasi pada 19 Oktober 1945 .

 

Penduduk setempat menamakannya “Jembatan Kuning Bojong Kedunggede” dan berpendapat bahwa situs ini layak dilindungi serta dirawat sebagai warisan sejarah .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *