Cianjur – Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan bagi pengungsi pasca gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur pada tanggal 21 November 2022 yang lalu, Karawang International Industrial City (KIIC) dan Tenant Association KIIC berkolaborasi dengan Jabar Quick Respon (JQR), unit khusus yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat untuk percepatan penanganan persoalan kegawatdaruratan dan kemanusiaan, memberikan bantuan 10 unit toilet semi permanen melalui Program RESIK (Rancangan Pembangunan Sanitasi dan Kakus), Ceremony serah terima bantuan tersebut telah dilaksanakan di salah satu wilayah yang terdampak di Kp. Surupan, Desa Sukawangi, Kec. Warungkondang, Kab. Cianjur, Rabu (01/02/2023) yang lalu.
RESIK merupakan salah satu program Jabat Tangan yang diluncurkan oleh JQR .
Program ini bertujuan untuk memastikan warga terdampak agar mendapatkan sarana untuk melakukan kegiatan mandi, cuci, dan kakus dengan mudah dan terhindar dari penyakit.
Government & Public Relation Manager KIIC, Wahyu Mulyandaru mengaku tertarik berkolaburasi dengan JQR dalam pembangunan RESIK. “Semenjak kejadian gempa tersebut, kami tergerak untuk bisa meringankan beban dan penderitaan korban di Cianjur. Tentunya dengan berkolaborasi dengan JQR, kami memilih program RESIK yang mana kami yakin bahwa masyarakat yang saat ini tinggal di pengungsian sangat membutuhkan toilet”, terang Wahyu. Dengan bantuan program RESIK ini, lanjut Wahyu, diharapkan masyarakat dapat terbantu aktivitas nya seperti mandi, cuci, kakus dengan nyaman. Sebanyak 10 unit toilet semi permanen dari KIIC dan KIIC Tenant Association dialokasikan langsung oleh pihak JQR.
Bantuan 10 unit toilet semi permanen melalui Program RESIK (Rancangan Pembangunan Sanitasi dan Kakus)
Sementara, Tim Kemitraan JQR, Della Charina mengatakan, walau status tanggap darurat telah dicabut, korban bencana Cianjur masih membutuhkan bantuan. Salah satunya adalah sanitasi di lokasi huntara. “Masih banyak korban bencana Cianjur yang belum bisa kembali ke rumahnya, sebab telah hancur atau membahayakan, sehingga mereka tinggal di lokasi hunian sementara,
” ucap Della.
Della menerangkan tahap awal pembangunan RESIK sudah selesai sebanyak 10 unit, diantaranya berlokasi di Kp. Surupan dan Desa Gasol. Mewakili JQR, Della mengucapkan Terima kasih kepada KIIC dan KIIC Tenant Assosiation. “Kolaborasi pentahelix harus tetap diwujudkan dalam penuntasan masalah sosial dan kemanusiaan lainnya, terimakasih untuk KIIC dan Tenant Assosiation KIIC, ” kata Della.
“Saya mewakili KIIC dan Tenant Association KIIC, mengucapkan terimakasih kepada JQR yang telah bekerja sama dengan kami untuk dapat memfasilitasi pembangunan toilet semi permanen melalui program RESIK ini dan kami berharap semoga masyarakat dapat bangkit dari keterpurukan akibat dari bencana ini dan bersemangat kembali” tutup Wahyu.