Pengembang Geram, Pertanyakan Proyek Pengecoran Jalan Desa Pangulah Utara 

Pengembang Abun Yamin Syam yang juga Ketua ASPRUMNAS Jawa Barat Pengecekan jalan yang terputus 

Karawang -Pengembang perumahan Ambar Kota Baru Regency geram terhadap proyek pembangunan desa yang berlokasi di pangulah Utara kecamatan kota baru tidak memenuhi prosedur.

Pengembang Abun Yamin Syam yang juga Ketua ASPRUMNAS Jawa Barat mempertanyakan proyek jalan dusun Pundong yang pembangunannya Janggal dan aneh.

“Proyek jalan ini di bangun tapi terputus 200 meter dan lalu di bangun lagi ini yang kedua kalinya, jalan yang terputus ini bilamana hujan menjadi becek dan berkubang”

Menurut informasi proyek jalan ini Kenapa di kerjakan oleh dinas PUPR pembangunan jalan tersebut tidak di tuntaskan secara menyeluruh hingga terputus di depan’ gerbang perumahan kami.

Abun menegaskan “Sedangkan Kita masih membangun rumah subsidi untuk membantu masyarakat untuk mendukung program pemerintah 3 juta rumah kini terhambat Karena proyek jalan yang terputus”.

“Akses yang di kerjakan pengecoran yang di lalui mobil proyek melewati jalan yang becek, kenapa tidak di kerjakan dulu itu merasa Janggal,jalan yang di cor berujung buntu tidak ada akses jalan lagi.

Dijelaskan Abun”Proyek jalan ini tidak ada papan proyek sedangkan Pemasangan papan proyek diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”.

Harapan kami proyek jalan yang terputus dari pihak kontraktor di minta di selesaikan secepatnya guna memperlancar pembangunan perumahan rumah , tutup Abun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *