Bisnis  

BNET Academy  Resmi Pemerintah Fasilitasi Pelatihan Intensif

Academy resmi menutup program Kredensial Mikro Guru SMK (KMG-SMK).

 

Kegiatan bertema Network Engineering dan Network Security dengan pendekatan berbasis industri itu dilakukan berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

(Kemendikdasmen) Republik Indonesia, berlangsung sejak tanggal 1 hingga 30 November 2025 dengan menyertakan 130 guru SMK dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan inisiatif nasional guna meningkatkan kompetensi guru SMK melalui beasiswa non-gelar melalui kurikulum berbasis kebutuhan industri.

BNET Academy selaku lembaga yang ditunjuk resmi pemerintah,memfasilitasi pelatihan intensif.

Seluruh pelatihan dirancang berbasis standar industri telekomunikasi dan teknologi informasi, guna memastikan kompetensi peserta dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Capaian Utama Program.

Penyelenggaraan KMG-SMK sepanjang 1–30 November 2025 menghasilkan sejumlah capaian penting, diantaranya:130 guru SMK berhasil menyelesaikan rangkaian pelatihan dengan 30 peserta mengantongi predikat “Sangat Baik” berdasar evaluasi akhir program. Seluruh peserta menyelesaikan industry project sesuai standar asesmen ditetapkan.

Adanya peningkatan kompetensi teknis peserta berdasar evaluasi pembelajaran dan penugasan. Peserta yang lulus menerima digital badge sebagai bukti penguasaan kompetensi yang diakui pada skala nasional.

“Kami mengapresiasi dedikasi seluruh peserta selama mengikuti program. Penguatan kompetensi guru merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan vokasi Indonesia,” kata Zulfah Haifa R., Founder & CEO BNET Academy.

Rekam Jejak BNET Academy dalam Penguatan Pendidikan

Vokasi Penyelesaian program KMG-SMK kian menguatkan rekam jejak BNET Academy sebagai lembaga yang mampu mengelola program vokasi berskala nasional.

Sedari beberapa tahun terakhir BNET Academy melalukan sejumlah program strategis, diantaranya menandatangani MoU dengan 41 SMK bersama Kemendikbudristek (kini Kemendikdasmen) guna penguatan kemitraan vokasi pada 9 September 2024.

Melakukan implementasi Teaching Factory (TEFA) di sejumlah sekolah untuk meningkatkan relevansi pembelajaran, penyelenggaraan kelas industri dengan menghadirkan engineer dan praktisi sebagai pengajar tamu,Bootcamp Pelatihan bagi guru dan siswa dengan pendekatan hands-on dan casebased learning.

Serangkaian program ini menunjukkan kesiapan teknis, operasional, dan manajerial BNET Academy dalam menjalankan program vokasi terukur, berkelanjutan, sesuai kebutuhan industri.

Selaras dengan prioritas pengembangan SDM daerah, dengan keterlibatan guru asal berbagai wilayah di Indonesia terutama guru asal Karawang ikuti program KMG-SMK berskala nasional telah berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Karawang.

Meningkatnya kompetensi, diharapkan berdampak signifikan pada kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa, memberi manfaat nyata bagi peserta didik dan menguatkan ekosistem vokasi daerah.

BNET Academy menyampaikan apresiasi seringgi-tingginya kepada Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh,SE dengan komitmen dan arah kebijakannya meningkatkan kualitas pendidikan dan menguatkan sumber daya manusia daerah.

Fokus Bupati pada penguatan pendidikan vokasi menjadi rujukan penting bagi BNET Academy untuk memastikan setiap program including partisipasi guru Karawang dalam KMG-SMK, memberikan manfaat nyata bagi pembelajaran di sekolah sebagai bagian dari visi “Karawang Mandiri, Bermartabat, dan Sejahtera”.

Penyelarasan ini mendukung prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam penguatan kompetensi pendidik vokasi, peningkatan relevansi pembelajaran berbasis industri, peningkatan kualitas pengajaran yang diterima siswa dan peningkatan daya saing SDM Karawang di sektor industri.

Undangan Kolaborasi

Sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas dampak program vokasi. BNET Academy mengundang SMK dan dinas pendidikan, perguruan tinggi vokasi, pelaku industri telekomunikasi dan teknologi, pemerintah daerah dan mitra strategis nasional guna bersama menguatkan ekosistem vokasi yang kompetitif dan siap menghadapi kebutuhan industri masa depan.

“Peningkatan kualitas guru adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan ekonomi dan industri nasional. BNET Academy berkomitmen menjadi mitra strategis dalam memperkuat kapasitas pendidik vokasi di Indonesia,”sambung Zulfah.

Tentang BNET Academy

BNET Academy adalah lembaga pengembangan talenta berbasis industri yang fokus pada peningkatan kompetensi guru, kesiapan kerja siswa, dan penguatan ekosistem vokasi melalui program pembelajaran yang relevan, aplikatif, dan sesuai kebutuhan industri.

BNET Academy menjadi bagian dari upaya nasional menguatkan pendidikan vokasi melalui kemitraan berkelanjutan dengan sekolah, pemerintah, sekolah dan industri dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang adaptif dan kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *