Proyek Rehabilitasi Stadion Singaperbangsa Abaikan K3

Pekerja rehabilitasi stadion Singaperbangsa Abaikan K3

Karawang -Proyek rehabilitasi stadion Singaperbangsa yang dikerjakan oleh CV Sexy Road Indo menuai sorotan publik. Pantauan di lokasi menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak mengindahkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagaimana yang diwajibkan dalam aturan konstruksi pemerintah.

Di lapangan terlihat beberapa pekerja melakukan aktivitas tanpa perlengkapan keamanan dasar seperti helm proyek, sepatu boot, rompi keselamatan, hingga tanpa adanya pengawasan resmi dari pihak pelaksana. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan kerja yang dapat membahayakan para pekerja.

Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012. Peraturan ini jadi salah satu acuan utama dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Indonesia, yakni Perusahaan dengan tingkat risiko tinggi (misalnya di sektor konstruksi, pertambangan, atau manufaktur).

Sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi mempertanyakan lemahnya pengawasan dari instansi terkait. Mereka menilai proyek yang menyangkut fasilitas seperti pengelasan Tribun harus dikelola secara profesional dan mengutamakan keselamatan kerja.

Hingga berita ini diturunkan, pihak CV Sexy Road Indo maupun dinas terkait belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan pengabaian K3 di lapangan tersebut.

Awak media udah mencoba hubungi mandor selalu tidak respon dan di datangi ke lokasi pernah ada juga papan proyeknya di sembunyikan di dalam padahal proyek senilai Rp.13.949.850.000 di sayangkan mandor mengabaikan keselamatan kerja

Kabid pembangunan dinas PUPR Karawang harus memanggil mandor dan kontraktor untuk sertifikasi dan asuransi keselamatan kecelakaan kerja CV Sexy Road Indo agar tidak ada ada korban kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *