Bisnis  

Konektivitas HiFi Air,Dibalik Dapur Kreasi Kuliner Raih Creator Award

Warung Cobek Sumoreang Raih Creator Award Platform YouTube 

Karawang — konektivitas Hifi Air (Indosat Ooredoo Hutchison ) menjadi ruang untuk berkomunikasi, berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube telah bertransformasi menjadi etalase bisnis yang menjangkau konsumen dalam skala lebih luas,di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Fenomena tersebut dirasakan langsung oleh Daud Kurnia, pemilik Warung Cobek Sumoreang yang berada di kawasan Rengasdengklok, Karawang. Sejak tahun 2021, Daud mulai mengoptimalkan media sosial untuk berjualan, dimulai dari Facebook dan Instagram. Melihat tingginya minat masyarakat di dunia digital, ia kemudian memperluas jangkauan promosinya ke TikTok dan YouTube.

Menurut Daud, perubahan strategi pemasaran tersebut membawa dampak signifikan terhadap usahanya. Penjualan meningkat pesat karena konten yang ia bagikan mampu menjangkau pembeli dari berbagai daerah dan kalangan.

Selama menggunakan media sosial, penjualan saya meningkat karena banyak orang yang bisa dijangkau dari semua kalangan. Keuntungan naik 30 persen dari penjualan secara langsung,” ujar Daud.

Live Streaming Dengan HiFi Air Indosat Ooredoo Hutchison

Warung Cobek Sumoreang rutin memperbarui informasi menu terbaru melalui sesi live streaming di Facebook, TikTok, dan YouTube. Dalam proses ini, Daud memanfaatkan layanan internet HiFi Air , paket internet rumahan berbasis seluler dengan kuota 125 GB seharga Rp100.000 per bulan.

Berkat koneksi stabil tersebut, ia dapat menyiarkan kegiatan memasak dan menampilkan menu khas Sunda secara langsung tanpa hambatan.

“Selama berlangganan HiFi Air setahun terakhir, sinyalnya kuat dan sangat membantu transaksi marketplace. Video menu jadi lebih jelas dan menarik untuk ditonton,” ungkapnya.

 

Pengunjung Warung Cobek Sumoreang Kini Bisa Menikmati WiFi Gratis Sepuasnya

Warung Cobek Sumoreang kembali menghadirkan kenyamanan lebih bagi para pelanggannya. Selain menyajikan beragam menu favorit khas Cobek yang sudah dikenal lezat dan menggugah selera, kini pengunjung juga dapat menikmati fasilitas WiFi gratis tanpa batas.

Fasilitas ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan, mulai dari pekerja, pelajar, hingga keluarga yang ingin tetap terhubung dengan internet sambil menikmati hidangan. Dengan adanya WiFi gratis, suasana santai di Warung Cobek Sumoreang kini semakin lengkap, baik untuk bersantai, bekerja, maupun sekadar mengakses media sosial.

Pengelola warung berharap layanan ini dapat menambah kenyamanan dan menjadi nilai tambah bagi para pengunjung yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman. Fasilitas ini dapat dinikmati setiap hari selama jam operasional.

Dengan pelayanan ramah, menu andalan yang menggugah selera, serta fasilitas internet gratis, Warung Cobek Sumoreang semakin siap menjadi pilihan utama untuk bersantap dan bersantai.

Kemudahan dan Tantangan Berjualan Online

Daud mengakui bahwa perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi usaha kecil untuk terus berkembang. Pemesanan online dinilai lebih praktis bagi pelanggan, terutama di tengah mobilitas yang tinggi. Selain itu, platform digital juga menyediakan beragam promo, potongan harga, bahkan gratis ongkir yang membuat belanja daring semakin diminati.

Sering ada potongan dari platform belanja, jadi lebih hemat biaya transportasi dan waktu. Kadang juga tidak perlu bayar ongkos kirim,” tambah Daud.

Meski demikian, ia tak memungkiri adanya tantangan dalam berjualan online. Salah satu yang kerap terjadi adalah keterlambatan merespons pesan pelanggan yang dapat menyebabkan pembatalan pesanan. Kasus pesanan fiktif juga menjadi masalah yang cukup merugikan bagi pedagang.

Raih Creator Award

Perjalanan Daud sebagai kreator konten sekaligus pengusaha kuliner berbuah manis. Ia berhasil meraih Creator Award  pada tahun 2024 lalu,
sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada para kreator yang mampu menunjukkan konsistensi, kreativitas, serta dampak besar dalam dunia digital”.
Penghargaan tersebut menjadi penanda bahwa kerja keras Daud selama ini tidak sia-sia. Melalui strategi berjualan yang unik, komunikatif, dan menghibur, ia berhasil menarik perhatian ribuan penonton setiap kali melakukan live streaming. Pendekatan kreatif itu tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga menghasilkan pundi-pundi cuan yang terus bertambah.

 

Berjualan Dan Edukasi Lewat Streaming di Medsos 

Irmawati (36), salah satu pelanggan setia Warung Cobek Sumoreang, mengaku tak pernah ketinggalan untuk mengikuti siaran langsung yang rutin dibagikan melalui platform media sosial, baik YouTube maupun TikTok. Baginya, live streaming tersebut bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga sarana belajar memasak.

Setiap kali Daud, pemilik sekaligus juru masak utama Warung Cobek Sumoreang, memperkenalkan menu terbaru, Irmawati selalu menjadi penonton pertama yang antusias. Selain bisa mengetahui hidangan-hidangan baru yang akan hadir di warung favoritnya itu, ia juga kerap mendapatkan ilmu tambahan tentang cara meracik bumbu.

Kalau Daud lagi live, apalagi pas kasih tutorial masakan baru, saya pasti langsung nonton. Banyak bumbu-bumbu rahasia yang ternyata bisa dipraktikkan di rumah,” ujar Irmawati.

Warung Cobek Sumoreang memang dikenal aktif memanfaatkan media sosial sebagai wadah interaksi dengan pelanggan. Konten yang disajikan tak hanya sekadar promosi, tetapi juga edukasi tentang teknik memasak, pilihan bahan, hingga tips membuat cita rasa masakan lebih mantap.

Menurut Irmawati, kehadiran live streaming tersebut membuat pelanggan merasa lebih dekat dengan pemilik warung dan memahami proses di balik setiap sajian. Ia berharap konten seperti ini terus berlanjut karena memberikan manfaat sekaligus hiburan.

Dengan semakin berkembangnya tren kuliner di media sosial, Warung Cobek Sumoreang menjadi salah satu contoh UMKM lokal yang sukses memadukan tradisi kuliner dengan teknologi digital untuk menarik pelanggan.

 

Media Sosial Ubah Pola Transaksi Masyarakat

Fenomena meningkatnya transaksi melalui media sosial menggambarkan betapa teknologi telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pelaku usaha kini tak hanya bergantung pada metode konvensional, melainkan memanfaatkan platform digital untuk meraih keuntungan lebih besar dan memperluas pasar.

Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi yang semakin mudah diakses, UMKM seperti Warung Cobek Sumoreang membuktikan bahwa media sosial memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.(Dedy)

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *