Presiden Prabowo memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (1/10/2025)
Jakarta– Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025. Upacara di pusatkan di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara pukul 07.59WIB, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Presiden Prabowo mengenakan kacamata hitam dan peci berdiri di podium memimpin upacara.
Presiden Prabowo mengawali dengan mengheningkan cipta dan diikuti peserta upacara dan tamu undangan. Prosesi mengheningkan cipta berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, doa untuk pahlawan yang telah gugur.
“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan. Kemerdekaan bangsa Indonesia dan untuk mempertahankan Pancasila. Mengheningkan cipta, mulai,” kata Presiden Prabowo Subianto.
Adapun Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, membacakan naskah Pancasila. Selanjutnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Yorrys Raweyai, membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Adapun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani, membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar. Ikrar sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami peristiwa kelam, upaya untuk mengganti ideologi Pancasila.
“Ikrar. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekuranganwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Puan membacakan ikrar.
“Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Puan menyampaikan bunyi Ikrar.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila berakhir pada pukul 08.23WIB. Kemudian Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran meninjau Momumen Pancasila Sakti