Kabupaten Bekasi – Upaya memastikan seluruh bantuan sosial yang disalurkan pemerintah benar-benar tepat peruntukannya dan memberikan dampak maksimal bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terus diperkuat di tingkat desa, Senin (28/9/2025).
Hal ini terlihat dari kegiatan sosialisasi yang digelar oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia bekerja sama dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) setempat.
Ketua PSM Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Latipkhan mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan ditiap RW dan dihadiri puluhan perwakilan KPM dari berbagai RT.
Adapun kegiatan ini bertujuan utama untuk mengedukasi para penerima manfaat tentang hak dan kewajiban mereka terkait bansos, baik itu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) maupun PKH.
”Kami ingin semua KPM memahami bahwa bantuan ini harus digunakan untuk kebutuhan dasar, terutama pendidikan dan kesehatan anak-anak serta kebutuhan bahan pokok bagi KPM BPNT,” ucapnya.
“Jangan sampai bantuan ini justru dialihkan untuk hal-hal yang tidak mendesak atau konsumtif. Kita harus fokus pada peningkatan kualitas hidup keluarga,” lanjutnya.
Latip menekankan peran aktif masyarakat dalam pengawasan. Peran PSM adalah sebagai jembatan dan mata pemerintah dilapangan.
Dia menjelaskan secara rinci mengenai komponen bantuan yang mengharuskan KPM memenuhi kewajiban seperti memastikan anak bersekolah dan rutin memeriksakan kesehatan ibu hamil atau balita agar bantuan tetap cair.
“Hal ini penting agar KPM tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga termotivasi untuk melakukan perubahan perilaku positif secara berkelanjutan,” jelasnya.
Pemerintah Desa Karangmukti menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinergi antara PSM dan Pendamping PKH dapat terus diperkuat.
“Diharapkan dengan adanya edukasi dan pengawasan yang intensif, efektivitas program perlindungan sosial di Karangmukti dapat meningkat dan mempercepat upaya pengentasan kemiskinan,” pungkasnya. (Bis)
