Komisi II DPRD Karawang Tinjau Pembangunan IGD Baru RSUD Karawang

Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah saat kunjungi RSUD Rengasdengklok 

KARAWANG– Komisi II DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan kerja ke RSUD Karawang untuk meninjau progres pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta melihat langsung kondisi ruang pasien.

Ketua Komisi II DPRD Karawang, Mumun Maemunah, mengatakan pembangunan gedung baru ini sangat mendesak untuk segera diselesaikan agar tidak terjadi antrean panjang pasien di IGD.

“Gedung ini terdiri dari lima lantai. Lantai dasar untuk IGD, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai ruang perawatan pasien stroke,” jelas Mumun, Senin (22/9).

Ia menyebutkan, pembangunan dilakukan dalam dua tahap. Tahun ini fokus penyelesaian lantai dasar untuk IGD, sedangkan tahun depan direncanakan pembangunan lantai atas. Dengan adanya gedung baru, RSUD Karawang diharapkan mampu menampung lebih banyak pasien sekaligus meningkatkan pendapatan.

“Harapan kita RSUD Karawang bisa mandiri karena berstatus BLUD, sehingga tidak terlalu mengandalkan APBD. Kalau pun ada bantuan APBD, nilainya tidak besar. Ke depan kita juga berharap status RSUD bisa naik kelas dan menjadi rumah sakit percontohan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Komisi II juga meninjau ruang pasien thalasemia yang sedang antre untuk transfusi darah. Pasien thalasemia wajib menjalani transfusi rutin minimal sebulan sekali, bahkan ada yang dua minggu sekali disertai konsumsi obat.

Namun, kebutuhan darah pasien masih harus didatangkan dari Bekasi karena RSUD Karawang belum memiliki alat pemisah atau pembersih darah.

“Masih banyak alat kesehatan yang perlu dilengkapi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *