Kepala Dinas Kesehatan Karawang Hadiri Kampanye TOSS TBC di Car Free Day
Karawang— Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Kampanye Penanggulangan dan Eliminasi Tuberkulosis (TBC) yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Car Free Day di Lapangan Karangpawitan, Minggu (9/11/2025).
Beragam kegiatan digelar untuk menarik antusiasme masyarakat, antara lain olahraga bersama, edukasi interaktif tentang pencegahan dan pengobatan TBC, games dan kuis seputar kesehatan paru, doorprize bagi peserta aktif, serta spot foto dan kampanye kreatif “TOSS TBC” (Temukan, Obati Sampai Sembuh).
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, MKM, dalam mengatakan “bahwa TBC masih menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di Indonesia.
“Acara ini merupakan bagian dari kampanye serentak di delapan provinsi di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC di kabupaten Karawang”.
“TBC bisa disembuhkan! Kuncinya adalah temukan, obati sampai sembuh, dan hentikan penularannya.Dengan tema “Lindungi Keluarga, Lindungi Bangsa, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pencegahan dan pengobatan TBC melalui berbagai aktivitas menarik, ungkap dr Yayuk”.
“Kabupaten Karawang sendiri saat ini ada 10.211 penderita terindikasi TBC ,Meski demikian, dr. Yayuk memastikan layanan pengobatan TBC di Karawang tetap berjalan.Partisipasi aktif dalam CFD Serentak ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik secara signifikan dan mendorong masyarakat untuk berani melakukan skrining TBC secara gratis”.
dr.Yayuk menjelaskan “Kampanye TOSS TBC ini menegaskan bahwa perjuangan melawan TBC adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan seluruh elemen bangsa. Dengan suksesnya pelaksanaan kampanye di Karawang, diharapkan angka deteksi dini kasus TBC dapat meningkat dan masyarakat yang terdiagnosis segera mendapatkan akses pengobatan hingga sembuh total”.
“Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Karawang berharap masyarakat semakin sadar pentingnya deteksi dini dan pengobatan tuntas untuk menghentikan rantai penularan TBC di lingkungan keluarga dan masyarakat”,tutup dr Yayuk.












