Ini Sosok Dibalik Viralnya Rest Area Mbah Goen

Oplus_0

BeritaNet.com | Kabupaten Bekasi. Hamparan sawah hijau, serta udara sejuk dan suara curug irigasi yang berderu menambah suasana asri di Rest Area Mbah Goen yang terletak di Kampung Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, kini viral di media sosial.

Hasil pantauan awak media BeritaNet.com banyak warganet membagikan momen mereka menikmati keindahan hamparan sawah dan suara deru air sambil makan Sate Maranggi di rumah makan Sate Maranggi Mbah Goen yang penuh sensasi rasa dan pilihan menu khas pedesaan.

Di balik viral nya tempat ini, ada sosok Gunawan atau yang akrab disapa Mbah Goen, tokoh masyarakat setempat yang memiliki visi kuat mengembangkan ekonomi masyarakat desa melalui sektor pariwisata alam.

Menurut Mbah Goen pria yang hobi menanam pohon itu, ide awalnya sederhana, ia hanya ingin memanfaatkan potensi alam kampung Ciranggon sebagai daya tarik wisata yang mampu membuka lapangan kerja dan memberdayakan warga sekitar.

“Dulu wilayah ini kumuh, banyak bangli dan sampah. Tapi sekarang, alhamdulillah, sudah jadi tempat wisata yang ramai dikunjungi. Bahkan, di sekitar lokasi banyak warga berjualan, kita masih bisa melihat beterbangan burung belekok (kuntul) di tengah sawah, dan menikmati suara deru air curug irigasi yang menghilangkan kepenatan pikiran dan kejenuhan setelah bekerja seharian,” ujar Mbah Goen saat ditemui, Sabtu (18/10).

Mbah Goen bercerita, awalnya ia hanya berniat membangun tempat istirahat sederhana bagi orang melintas jalan raya Bojong – Cipayung Lapas Cikarang. Namun karena suasananya yang alami dan banyak gajebo, banyak pengunjung yang tertarik untuk beristirahat. Dari situlah ide untuk mengembangkan UMKM sekaligus destinasi wisata keluarga muncul.

Rest Area Mbah Goen menawarkan tempat istirahat gajebo irigasi, keindahan hamparan sawah, pedesaan dengan pemandangan langsung ke arah air curug irigasi. Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas wisata seperti berkeliling sawah, bermain air di saluran tersier, naik bebek bebekan di irigasi, mencicipi kuliner khas pedesaan salah satunya Sate Maranggi Mbah Goen, serta fasilitas lain seperti warung kopi, aneka makanan, toilet, dan area parkir.

“Konsep kami mengangkat potensi alam desa jadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Disamping itu, kami ingin merubah lingkungan yang kumuh dan kotor menjadi bersih, hijau dan sehat.

Menariknya, Mbah Goen menegaskan bahwa penataan lahan eks bangli menjadi Rest Area Mbah Goen yang hijau dan bersih dengan modal pribadinya tanpa campur tangan dan bantuan dari pihak pemerintah.

Ia berharap kehadiran Rest Area Mbah Goen dapat membawa keberkahan sekaligus menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Semoga Rest Area Mbah Goen bisa terus berkembang dan menambah fasilitas ke depannya agar pengunjung terus berdatangan.” Tutupnya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *