Karawang, Beritanet – Statemen Sekretris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri yang menyebut jika sleksi uji kom JPT Pratama menabrak etika, di kritik Aktivis Karawang Utara Angga Deraka.
Angga menilai statemen Sekda Acep tidak pantas atau tidak patut, sebab dia merupakan Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Statemen Sekda Acep mengkritik soal seleksi uji kom itu tidak patut, sebab kan beliau adalah Ketua baperjakat, yang merupakan bagian dari kegiatan seleksi itu,” ujarnya kepada Beritanet.com, Rabu (26/06).
Ketidakpatutan Sekda Acep lainnya menurut Angga adalah sikap open intern Baperjakat yang disampaikan ke publik, padahal itu merupaka persoalan di internal dirinya sebagai Ketua Baperjakat.
“Kalaupun di internal Baperjakat sendiri terjadi perbedaan pemahaman, seharusnya Sekda tidak membukanya untuk konsumsi publik, lebih bijaksana ia selesaikan sendiri,” katanya.
“Toh kan dia sendiri Ketua Baperjakatnya, maka jangan jeruk makan jeruk,” imbuhnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tengah menggelar kegiatan uji penilaian kompetensi teknis yang diikuti Sembilan pejabat Eselon III.
Kompetensi tersebut digelar untuk mengisi Dua OPD yaitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta BUMD RSUD Karawang.
Kompetensi uji kom inipun menuai kritik dari Sekda Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, yang menyebut kompetensi uji com melanggar etika, padahal justru dirinya adalah Baperjakat yang tupoksinya berkaitan dengan pengangkatan, promosi, mutasi dan rotasi jabatan ASN. (red)