Karawang, Beritanet – Usai dilantik menjadi Bupati Karawang pada 5 Desember 2023 lalu, meneruskan Cellica Nurachadiana yang mengundurkan diri, H Aep Syaepulloh, S.E langsung tancap gas.
Sehari pasca dilantik, tepatnya pada tanggal 6 Desember 2023, Bupati Aep langsung menggelar launching pemberdayaan disabilitas, bertujuan agar kaum disabilitas memiliki penghasilan dan mampu memberi manfaat bagi keluarganya.
Itu merupakan salah satu akselerasi kebijakan yang dibuat Bupati Aep Syaepulloh untuk kemajuan Karawang.
Hal itu diungkap Ketua PAPDESI Kabupaten Karawang, Deny Supriyatna, S.E merefleksi 7 bulan kerja Bupati Karawang Aep Syaepulloh.
“6 bulan langkah singkat Bupati Aep Syaepulloh membuat banyak kebijakan yang sangat dirasakan masyarakat di Desa,” ujar Deni saat diwawancara Beritanet.com, Jumat (21/06/24).
Lebih lanjut Deny mengungkap berbagai kebijakan lain yang berhasil dibuat H Aep Pasca menjabat sebagai Bupati.
“Kebijakan selanjutnya adalah, pada Bulan Januari 2024 Bupati Aep membuat kebijakan menaikan insentif mulai dari perangkat hingga aparatur Desa,” katanya.
“Contoh, untuk insentif Kepala Desa saja mengalami kenaikan dari 3,3 Juta Rupiah menjadi 4 Juta Rupiah dari sumber anggaran Dana Desa, dan ditambah tunjangan sebesar 1,7 juta Rupiah, yang bersumber dari dana bagi hasil pajak,” tambahnya.
Masih kata Deny, kenaikan dan penambahan quota penerima juga dirasakan oleh RW dan Ketua RT seluruh Desa di Kabupaten Karawang.
“Diketahui dari 297 Desa yang ada di Karawang, pada tahun 2023 jumlah Ketua RT adalah 5885, mengalami penambahan di Tahun 2024 menjadi 6150, jadi selain menaikan insentif mereka, bagi Ketua RT yang belum terkaper mendapat insentif di tahun 2023, seluruhnya dapat di tahun 2024,” jelasnya.
“Begitupun RW, sama ada penambahan, di tahun 2023 berjumlah 1800, ditahun 2024 menjadi sekitar 2000an, dan semuanya menerima insentif yang sudah dinaikan. Maka dari itu kami bersyukur atas perhatian yang beliau berikan, karena kenaikan insentif ini bisa mendorong untuk meningkatkan kinerja mereka,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Deni juga mengungkap sikap responsibility Bupati Aep terhadap masyarakat, kerap kali turun ke bawah, selalu memberikan aspirasinya secara langsung terhadap masyarakat atau objek infrastruktur yang perlu dibangun melalui Desa.
“Beliau sering turun ke bawah, berbaur langsung dengan masyarakat, mungkin dengan beliau langsung turun ke bawah bisa mengetahui kebutuhan Desa dan masyarakatnya, ketika ada ajuan dari masyarakat Desa, beliau langsung salurkan aspirasinya, seperti Rulahu dan infrastruktur lainnya, yang dikelola melalui Desa,” ungkapnya.
Dibidang pertanian, Deny mengapresiasi kebijakan terbaru yang dibuat Bupati Aep, tentang pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan Objek Pajak Sawah (PBB-P2).
“Dengan digratiskannya pembayaran pajak sawah, maksimal 3 hektar ke bawah, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil. Tentunya kebijalan 3 hektar kebawah ini menyasar masyarakat kecil yang memiliki sawah, bukan cukong sawah yang memiliki puluhan hingga ratusan hektar, jadi sangat tepat sasaran,” jelasnya.
Menurut Deny, masih banyak kebijakan – kebijakan lain yang dibuat Bupati Aep dan sangat dirasakan oleh masyarakat Karawang pada umumnya.
“Masih banyak lagi kebijakan beliau, seperti ketika berbicara soal pembangunan di kota baik yang sudah maupun yang akan dilaksanakan, yang jelas kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Aep, karena beliau sudah melakukan langkah – langkah yang bermanfaat untuk masyarakat Karawang,” katanya.
“Dengan demikian kami berharap semoga Bupati H Aep bisa melanjutkan kepemimpinnya, beliau orang yg visioner dan dinilai bisa mambawa kemajuan untuk Kabupaten Karawang,” tandasnya. (red)