Khawatir Ada “Angin Palsu”, Ketum GMI H. Riden Minta PJ Bupati Bekasi Segera Umumkan Nama JPT Pilihannya

Kabupaten bekasi | BeritaNet.com – Setelah menunggu sekian lamanya, sebanyak 16 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang kosong sepertinya bakal segera terisi.

Pasalnya, Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengumumkan nama-nama peserta yang lolos tiga besar untuk tiap posisi jabatan pada Jumat, 18 Nopember 2022.

Seperti tertuang dalam Keputusan Pansel Nomor KP.04.04/07-Pansel_l.JPT/2022 dan Nomor KP.04.04/07-Pansel_lI.JPT/2022 tentang Penetapan Hasil Akhir Seleksi Terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Keputusan tersebut ditanda tangani langsung oleh Dr.Ir.H.Yerry Yanuar, MM. Selaku Ketua Pansel I dan Dr.Ir.Hj.Dewi Sartika, M.Si selaku Ketua Pansel II.

Ketua Umum Gabungan Masyarakat Indonesia (GMI) H. Riden Baharuddin menilai peserta seleksi calon JPT Pratama yang memperoleh nilai tertinggi pada masing-masing jabatan dengan peringkat pertama, kedua dan ketiga miliki peluang yang sama untuk dipilih oleh Penjabat Bupati Bekasi.

“Perlu diketahui bahwa tiga peringkat teratas (tiga besar) memiliki kans yang sama. Baik itu peringkat pertama, kedua dan ketiga menurut saya mereka memiliki kompetensi untuk dipilih. Dan penentuan siapa yang akan menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dimasing-masing posisi jabatan itu menjadi kewenangan Penjabat Bupati Bekasi.” Jelasnya, (Rabu 07/12/22).

Ia pun beranggapan siapapun orang atau pesertanya nanti yang dipilih oleh Penjabat Bupati Bekasi. Suka atau tidaknya, keputusan itu harus dihargai dan dihormatinya. Sebab seleksi calon JPT sudah dilakukan melalui mekanisme Open Bidding oleh Panitia Seleksi.

Sejak diumumkan 3 peringkat atas (tiga besar) pada tanggal 18 Nopember 2022 dan sampai dengan hari ini Rabu, 07 Desember 2022 belum juga Penjabat Bupati Bekasi memutuskan nama salah satu calon JPT Pratama yang menjadi pilihannya.

H. Riden Baharuddin menegaskan kepada Peje Bupati untuk tidak berlama lama dalam mengambil keputusannya, karena dikhawatirkan akan banyak “angin palsu” yang mungkin saja dapat mempengaruhi pengambilan keputusan peje bupati bekasi.

Selain itu, peje bupati bekasi diminta memilih calon JPT yang paling berkompeten. “Dengan memperhatikan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) baik yang berlatar belakang alumni maupun dari luar alumni karena keduanya itu memiliki hak sama untuk dipilih menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Bekasi”. Tutupnya (D)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *