Turunkan Angka TBC, Puskesmas Anggadita Inovasi Ojeg DOTS Japati

Kàrawang – Masih tingginya angka penderita Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Klari, mendorong Puskesmas Anggadita membuat inovasi yang bertujuan menurunkan angka TBC, yakni dengan program Ojek DOTS Japati.

Pengolahan program P2TBpuskesmas Desa anggadita Iyon mengatakan adanya program ini dilatarbelakangi karena capaian pengendalian TBC di Karawang pada 2017 di bawah capaian target, dari ditargetkan 85 persen hanya capai 45 persen.

Salah satu program puskemas Desa Anggadita Japati itu kepanjangan dari jemput antar pasien TBC dengan ojek, sementara DOTS itu program nasional untuk pengendalian penyakit TBC,” Setelah dianalisa, penyebab tidak tercapainya target karena banyaknya pasien yang tidak mampu untuk datang ke puskesmas.

Solusinya, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan tukang ojek pangkalan untuk antar jemput pasien TBC dan program ini didukung Pemdes Anggadita.Untuk ongkos antar jemput pasien diganti oleh Pemdes Anggadita,l.

Iyon menuturkan, untuk saat ini pihaknya menangani sembilan pasien TBC. Pasien-pasien tersebut menjalani masa pengobatan selama enam bulan dengan dibagi dua fase.

“Fase awal selama dua bula pasien berobat ke puskesmas satu minggu sekali. Kemudian fase lanjutan selama empat bulan pasien berobat satu bulan dua kali,” bebernya.

Kami berupaya pihaknya dalam mengendalikan penyakit TBC mendapatkan penghargaan tingkat kabupaten dan provinsi sebagai puskesmas Desa yang sigap kapan pun dalam penanganan TB

“Di tingkat Kabupaten Karawang kami dapat juara 1, kemudian di tingkat Provinsi Jawa Barat kami juga dapat juara 1 kategori tenaga kesehatan teladan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *