KARAWANG, Sudah lebih dari dua tahun,rumah Eyang wasta ( 60) warga Krajan RT 01/01 ,Desa Gempol Kolot ,Kecamatan Bantusari,Karawang, tinggal di gubuk darurat. Karena rumah itu ambruk sejak dua tahun lalu. Sementara pemerintah daerah belum mengulurkan bantuan.
“Tempat tinggal roboh sejak dua tahun lalu, karena lapuk dimakan usia,”kata Eyang Wasta, Sabtu (29/8/2022).
Dia menjelaska sejak rumah roboh terpaksa tinggal di gubuk bekas warung, untuk tempat berteduh, karena keterbatasan ekonomi tidak mampu untuk memperbaiki rumah yang sudah ambruk.
“Tempat berteduh di gubuk,”jelasnya.
Eyang Wasta menerangkan sejak roboh sudah tidak pernah ada pemerintah desa setempat yang datang apalagi tersentuh program Rutilahu Pemkab Karawani, sementara ada warga lain yang rumahnya masih layak dapat bantuan rutilahu dari pemerintah .
“Jangankan bantuan ,pemerintah desa setempat tidak peduli lagi yang benar -benar membutuhkan,”terangnya.
Padahal,kata Eyang Wasta setiap tahun Pemkab Karawang ada program Rutilahu bagi warga yang tidak mampu, sementara rumahnya yang sudah roboh belum juga tersentuh program tersebut, akibat tidak rasa peduli pemerintah desa setempat